Atlético Madrid Bangkit, Kalahkan Real Madrid 5-2 di Derbi Madrid

Atlético Madrid Bangkit

Atlético Madrid Bangkit, Kalahkan Real Madrid 5-2 di Derbi Madrid

Pertandingan derbi Madrid tadi benar-benar spektakuler. Atlético Madrid berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan Real Madrid dengan skor 5-2, di stadion Metropolitano, dalam laga La Liga yang penuh drama.

Real Madrid sempat unggul dulu lewat gol Kylian Mbappé dan Arda Güler, sementara Atlético sempat tertinggal 1-2. Namun, tim tuan rumah tampil luar biasa di babak kedua dengan menyerang secara agresif dan memanfaatkan kelengahan lini belakang Madrid.

Momen Kunci yang Menentukan

Pertarungan ini benar-benar berjalan berliku. Robin Le Normand membuka skor untuk Atlético di menit ke-14. Real membalas lewat Mbappé (sekitar menit ke-25) dan kemudian Güler membawa Madrid memimpin 2-1 sebelum turun minum.

Menjelang jeda, Alexander Sørloth menyamakan kedudukan lewat sundulan tajam dari umpan silang Koke, memanfaatkan momen longgar di pertahanan Madrid. Skor menjadi 2-2 di akhir babak pertama.

Begitu babak kedua dimulai, Atlético langsung menekan dan memperoleh penalti. Julián Álvarez yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menuntaskannya menjadi gol, membawa keunggulan 3-2. Setelah itu, Álvarez kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat free kick, dan Antoine Griezmann menutup pesta gol di menit tambahan waktu.

Implikasi di Klasemen dan Momentum Tim

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Atlético yang sebelumnya tampil inkonsisten. Hasil 5 gol ke gawang sang juara bertahan tak hanya memberikan optimisme, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka bisa menyerang dengan tajam. Di sisi lain, Real Madrid harus menghadapi kenyataan bahwa pertahanan mereka mudah ditembus ketika diserang dengan intensitas tinggi.

Real Madrid tetap berada di puncak klasemen La Liga berkat koleksi poin mereka sebelumnya. Namun, catatan “tanpa kebobolan berlebihan” mereka kini tercoreng setelah kemasukan 5 gol dalam satu laga. Pelatih Xabi Alonso pun mengakui bahwa lini belakang timnya harus dievaluasi dan diperkuat segera.

Bagi Atlético, kemenangan ini tidak hanya soal tiga poin — tetapi juga soal kebangkitan mental. Di bawah tekanan sejak awal musim, kemenangan di laga derbi seperti ini bisa menjadi titik balik untuk membangun konsistensi.

Pemain yang Bersinar

  • Julián Álvarez — dua gol, satu dari penalti dan satu dari tendangan bebas. Penampilannya malam ini sangat krusial bagi Atlético.

  • Alexander Sørloth — gol penyeimbang menjelang akhir babak pertama menjadi momentum moral besar bagi tim tuan rumah.

  • Antoine Griezmann — sebagai pemain veteran, ia menutup pesta gol di masa tambahan, menyegel kemenangan meyakinkan.

Kesimpulan

Derbi Madrid kali ini membuktikan bahwa dalam sepak bola, momentum bisa berbalik dengan cepat. Atlético Madrid menunjukkan bahwa mereka tidak bisa diremehkan, apalagi saat bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter. Sementara itu, Real Madrid akan mengevaluasi kelemahan mereka, terutama di lini belakang, agar tidak terulang di pertandingan mendatang.

Persija Tergusur dari JIS Karena Konser K-Pop NCT Dream (2025)

Persija Tergusur dari JIS Karena Konser K-Pop NCT Dream

Konser NCT Dream Jadi Pemicu

Jakarta International Stadium (JIS) akan dipakai untuk konser grup K-Pop NCT Dream pada tanggal 27-28 September 2025. Konser ini sudah dijadwalkan lebih awal sebelum Persija melakukan MoU dengan pengelola JIS, sehingga membuat klub harus merelakan kandang mereka untuk acara non-sepak bola.

Beberapa Laga Kandang Terpaksa Dipindah

Akibatnya, Persija dipastikan tidak bisa memakai JIS untuk beberapa pertandingan kandang mereka di bulan Oktober dan sebagian November 2025. Dua laga yang sudah jelas dipindahkan adalah melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC (4 Oktober) dan PSBS Biak (31 Oktober), yang akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Persiapan Stadion Alternatif & Dampaknya

Panitia pelaksana Persija (Panpel) sudah mengantisipasi dengan memilih stadion alternatif seperti Patriot Candrabhaga. Namun, pelatih Mauricio Souza menyayangkan keputusan ini, karena JIS menurutnya memberikan motivasi lebih bagi pemain meski kondisi rumput belum sempurna.

Alasan Teknis: Persiapan & Pemulihan Lapangan

Selain konser, JIS juga akan mengalami periode persiapan panggung dan perawatan setelah konser, terutama kondisi rumput yang harus dikembalikan ke standar pertandingan sepak bola. Proses ini membutuhkan waktu beberapa minggu sehingga membuat stadion tidak bisa langsung dipakai pasca-konser.

Reaksi dari Pemain & Suporter

Pelatih Mauricio Souza mengaku berat hati karena Persija sudah sangat nyaman di JIS, dan atmosfer stadion sangat mendukung performa tim. Suporter juga berharap stadion utama bisa segera kembali digunakan karena menjadi bagian identitas klub sebagai tuan rumah.

Ringkasan Singkat

Elemen Detail
Pemicu Konser K-Pop NCT Dream di JIS, 27-28 September 2025
Stadion Alternatif Patriot Candrabhaga, Bekasi
Pertandingan Terpengaruh Bhayangkara vs Persija (4 Okt), Persija vs PSBS Biak (31 Okt), kemungkinan Persik Kediri (20 Nov) Telusur+2Jawa Pos+2
Alasan Teknis Persiapan panggung & pemulihan kondisi lapangan pasca konser

Persija Hajar Dewa United 3–1 dan Puncaki Klasemen (2025)

Persija Hajar Dewa United 3–1 dan Puncaki Klasemen BRI Super League

Gol Pembuka dari Maxwell Bawa Persija Unggul

Persija Jakarta membuka keunggulan pada menit ke-30 melalui aksi ciamik Maxwell Souza, yang melepaskan tendangan akurat melintasi penjagaan kiper Dewa United, Sonny Stevens. Ini menjadi gol ke-4 Maxwell di musim ini. Persija tampil agresif sejak kick-off dan layak unggul atas tuan rumah.

Dewa United Balikkan Momentum Lewat Messidoro

Usai turun minum, Dewa United berhasil menyamakan skor pada menit ke-51 melalui Alexis Messidoro, hasil dari kerja sama matang di lini tengah yang membuat duel semakin sengit.

Sousa Kembali Bawa Persija Unggul

Lima belas menit berselang, kembali memimpin saat Van Basty Sousa memanfaatkan tendangan sudut dari Hanif Sjahbandi dengan sundulan tajam, mengubah skor menjadi 2–1.

Allano Tandai Kemenangan Lewat Gol Injury Time

Di penghujung waktu reguler, menambah keunggulan lewat Allano Souza, yang menyelesaikan umpan dari kesalahan umpan Nick Kuipers. Skor menjadi 3–1, memastikan kemenangan penting bagi Macan Kemayoran.

Dampak Klasemen & Statistik Musim

Kemenangan ini mengangkat ke puncak klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan koleksi 10 poin dari empat laga. Sementara itu, Dewa United tertahan di posisi 14, hasil dari hanya satu kemenangan sejauh musim berjalan.

Ringkasan Singkat

Aspek Utama Informasi Lengkap
Gol Persija Maxwell (30’), Sousa (63’), Allano (90+3’)
Gol Dewa United Alexis Messidoro (51’)
Momentum & Statistik Kemenangan tandang kunci, ke puncak klasemen
Pemain Bintang Trio Brasil Maxwell, Sousa, Allano bersinar di lini serang

Rasmus Hojlund Curi Perhatian AC Milan (2025)

Rasmus Hojlund Curi Perhatian AC Milan: Incaran Baru di Bursa Musim Panas 2025

AC Milan kini serius menjajaki opsi mendatangkan Rasmus Hojlund dari Manchester United. Minat ini muncul setelah performa sang striker sempat menurun dan klub mempertimbangkan untuk melepasnya di bursa transfer musim panas ini. Rossoneri dikabarkan telah melakukan pendekatan awal dengan skenario transfer yang fleksibel, termasuk kemungkinan pinjaman dengan opsi pembelian permanen.

Lebih lanjut, Manchester United disebut bersikap terbuka dengan ide ini — dengan pinjaman sebagai opsi paling realistis secara finansial bagi Milan.

Latar Belakang & Alasan Ketertarikan Milan

Alasan utama AC Milan mengincar Hojlund adalah kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini depan. Saat ini hanya Santiago Gimenez yang menjadi ujung tombak utama, sementara lini serang membutuhkan kedalaman demi persaingan di beberapa kompetisi musim depan.

Pengalaman Hojlund bermain di Serie A bersama Atalanta menjadi modul plus—kemampuan beradaptasi sudah pernah teruji di Italia.

Potret Situasi di Manchester United

Di sisi lain, rumor transfer ini muncul bersamaan dengan masa sulit Hojlund di Old Trafford. Ia hanya mencetak 4 gol di Premier League musim 2024/25, dan total 10 gol di seluruh kompetisi, jauh di bawah ekspektasi harga transfer tinggi yang dibayarkan United saat membelinya.

United sendiri sempat menolak beberapa tawaran pinjaman dari klub Italia, termasuk Milan, saat jendela transfer musim dingin lalu.

Kini, rumor baru menyebut bahwa United telah mulai “menawarkan” servis Hojlund ke Milan dan Atletico Madrid sebagai alternatif penjualan — menandakan pihak klub mulai mencari solusi untuk sang striker.

Status & Masa Depan Hojlund

Meski belakangan banyak rumor, Hojlund menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan di United. Ia menyatakan siap berjuang merebut tempat utama dan tidak akan menyia-nyiakan proyek klub yang sedang berjalan.

Baru-baru ini, situasi transfernya tidak terlalu panas, karena Inter Milan terlihat telah menghentikan proses serius mereka dan fokus ke strategi internal.


Ringkasan Cepat

Poin Utama Detail
Minat AC Milan Pendekatan awal dan tertarik dengan opsi pinjaman plus beli
Alasan Ketertarikan Butuh depth striker dan pengalaman Serie A Hojlund
Situasi MU Hojlund menghadapi musim sulit; United mulai membuka peluang transfer
Sikap Hojlund Ingin tetap di United dan berjuang untuk tampil lebih baik

Darwin Núñez Napoli: Batal dan Masa Depan Masih Menggantung

Darwin Núñez Napoli: Batal dan Masa Depan Masih Menggantung

Darwin Núñez Napoli akhirnya memutuskan menarik diri dari negosiasi untuk merekrut penyerang Liverpool, Darwin Núñez, karena tidak mencapai kesepakatan soal nilai transfer dan tuntutan gaji—menandai berakhirnya spekulasi kepindahan ke Serie A.

Gagal Negosiasi karena Nilai Terlalu Tinggi

  • Napoli menolak membayar angka yang diminta Liverpool, yaitu sekitar €60–70 juta, dan hanya menawarkan sekitar €43 juta plus bonus €4 juta. Liverpool tetap menolak karena ingin nilai transfer minimal €50 juta atau lebih.

  • Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, sempat turun tangan langsung untuk membujuk agen dan pihak Liverpool agar mencapai kesepakatan. Meski Darwin terbuka pindah ke Italia, dalam praktiknya negosiasi tak membuahkan hasil.

Fokus ke Opsi Lain: Lorenzo Lucca Diprioritaskan

  • Karena negosiasi dengan Liverpool berjalan lambat tanpa progres berarti, Napoli mengambil langkah mundur dan memilih mendatangkan striker lain: Lorenzo Lucca dari Udinese, dengan biaya sekitar €30–40 juta, lebih realistis secara finansial.

Minat dari Klub Arab Saudi Menjelang Atmosfer Baru

  • Meski peluang ke Napoli tertutup, Newcastle, Atletico Madrid, hingga klub Timur Tengah seperti Al-Hilal & Al-Nassr tetap menunjukkan minat dan bisa menjadi pelabuhan baru bagi Nunez. Terlebih, dia sebelumnya ditolak Liverpool menolak tawaran dari Al-Nassr pada Januari lalu.

Evaluasi Performa & Masa Depan

  • Darwin tampil kurang memuaskan musim lalu di Liverpool: hanya 7 gol di Premier League dari 30 penampilan—terendah sejak bergabung dari Benfica pada 2022.

  • Liverpool tampak mulai mempertimbangkan perombakan skuad: mereka siap menjual Nunez dan mencari penggantinya seperti Hugo Ekitike atau bahkan Alexander Isak jika harga cocok.

Kesimpulan

Transfer Darwin Núñez ke Napoli secara resmi batal karena ketidaksepakatan mengenai harga yang terlalu tinggi. Napoli kini fokus pada target lain seperti Lorenzo Lucca. Sementara itu, masa depan sang striker Uruguay tetap belum pasti—dengan minat dari klub Saudi yang menjulang dan kemungkinan bertahan di Liverpool jika tak ada kesepakatan yang memenuhi ekspektasi finansial.

Wonder Kid Gonzalo García: Bintang Baru Real Madrid (2025)

Wonder Kid Gonzalo García: Bintang Baru Real Madrid di Club World Cup 2025

Striker muda berbakat Gonzalo García menjadi sorotan utama Real Madrid dalam turnamen FIFA Club World Cup 2025. Penampilan impresifnya membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar produk akademi—melainkan peluang nyata masa depan El Real.

Gol dan Kontribusi Konsisten

  • García mencetak 4 gol dan 1 assist selama turnamen, termasuk gol pembuka vs Al-Hilal (1–1), gol ke gawang Salzburg (3–0), dan gol penentu kemenangan 1–0 atas Juventus di babak 16 besar.

  • Gol melawan Juventus via sundulan (54’) menjadi gol ketiganya di turnamen ini, menorehkan rekor pemain akademi pertama yang melakukannya .

Pujian dan Perbandingan Legendaris

  • Pelatih Xabi Alonso membandingkan pergerakan dan insting gol García dengan legenda klub, Raúl González, menyebutnya “typical number nine” yang selalu berada di posisi tepat.

  • Jurnalis Tomás Roncero sejak awal menyebut Gonzalo “a diamond” dan menilai performanya sudah layak membesar di tim utama.

Ere Visibilitas dan Rata-rata Performanya

  • Meski Mbappé absen di fase grup karena sakit, García memulai sebagai starter di semua pertandingan dan mencetak kontribusi gol di setiap laga—hasil luar biasa untuk pemain berusia 21 tahun.

  • Garcia juga mencatat assist kunci ke Arda Güler saat menghadapi Pachuca dan tampil tajam melawan Salzburg.

Statistik & Refleksi

Aspek Statistik
Gol + Assist 4 gol, 1 assist dari 4 laga.
Rata-rata kontribusi Gol di tiap pertandingan struktur turnamen
Kemampuan udara 2 gol via sundulan (gawang Juventus dan Salzburg)

Tantangan Terdepan

  • Dengan kembalinya Mbappé, menit bermain García bisa tereduksi. Namun Xabi Alonso terus memberi kepercayaan—memberinya peran penting.

  • Pilihan berikutnya adalah apakah ia akan menjadi “plan B” realistis di Bernabéu, atau lebih baik cari waktu bermain reguler melalui jalur pinjaman .

Kesimpulan

Gonzalo García tampil sebagai bintang kejutan dalam Club World Cup 2025. Dengan gol konsisten, assist strategis, dan pujian dari Alonso serta media, ia memperlihatkan bahwa masa depan Real Madrid bisa bertumpu padanya. Keputusan tentang nasibnya akan menjadi perbincangan panjang: apakah ia layak bertahan, atau harus mencari peluang di klub lain?

Real Madrid Resmi Rekrut Franco Mastantuono (2025)

Real Madrid Resmi Rekrut Franco Mastantuono: Bintang Muda Argentina Hadir di Santiago Bernabéu

Real Madrid menggebrak pasar transfer musim panas ini dengan mendatangkan talenta muda Argentina, Franco Mastantuono, yang resmi bergabung dari klub asal Buenos Aires. Transfer ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menguatkan lini depan dan regenerasi skuad Los Blancos.

Profil Singkat Franco Mastantuono

  • Posisi: Penyerang tengah / second striker

  • Usia: 21 tahun

  • Kelebihan: Kecepatan eksplosif, insting mencetak gol, dan kemampuan bermain di dua peran serang

  • Rekapan musim lalu: 18 gol dan 12 assist dalam 34 pertandingan liga

Apa yang Membuat Madrid Tergoda?

Real Madrid melihat potensi besar dalam diri Mastantuono. Selain produktivitas tinggi di Argentina, ia juga dikenal dengan:

  • Pergerakan cerdas di kotak penalti

  • Ketajaman penyelesaian akhir yang klinis

  • Kemampuan drop deep dan melebur dalam skema serangan

Kombinasi skill ini dianggap cocok dengan gaya modern kepelatihan saat ini, yang mengutamakan fleksibilitas formasi dan kreativitas lini serang.

Peran di Santiago Bernabéu

Mastantuono diperkirakan akan masuk dalam rotasi di formasi 4–3–3 atau 4–2–3–1, sebagai pelapis garis depan untuk pemain senior seperti Benzema atau Rodrygo. Pilihan taktis ini bisa memberikan fresh legs dan kualitas berbeda dalam transisi cepat.

Tantangan Adaptasi

Meski memiliki potensi besar, Mastantuono harus mampu menyesuaikan diri dengan:

  • Kecepatan dan intensitas Liga Spanyol

  • Tekanan besar bermain untuk klub sekelas Real Madrid

  • Tuntutan mental dan etos kerja di ruang ganti dengan banyak bintang dunia

Harapan dan Kesimpulan

Transfer ini menjadi bukti keberanian Madrid dalam regenerasi. Mastantuono bukan hanya pendatang baru, melainkan harapan masa depan yang bisa menjadi starter reguler atau pembeda dalam rotasi.

Franco Mastantuono kini menjadi salah satu talenta muda paling diperhitungkan di Santiago Bernabéu. Jika ia berhasil beradaptasi, Los Blancos tidak hanya mendapatkan pemain menjanjikan, tetapi juga aset strategis untuk konsistensi selama musim kompetisi penuh.

Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter Milan

Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter Milan – Duel Epik di Allianz Arena

Final Liga Champions UEFA musim 2024/25 akan mempertemukan dua kekuatan besar Eropa: Paris Saint-Germain dan Inter Milan. Laga ini akan digelar pada Minggu, 1 Juni 2025 pukul 02.00 WIB di Allianz Arena, Munich. Pertandingan ini diyakini akan menjadi pertarungan sengit antara filosofi permainan menyerang dan kekuatan pertahanan solid.

Jadwal Resmi

  • Tanggal: Minggu, 1 Juni 2025

  • Waktu: 02.00 WIB

  • Tempat: Allianz Arena, Munich, Jerman

PSG: Ambisi Menaklukkan Eropa

PSG kembali menjejak final Liga Champions dengan skuad bertalenta tinggi dan pengalaman yang makin matang. Di bawah arahan Luis Enrique, klub asal Paris ini berhasil menyingkirkan raksasa-raksasa seperti Liverpool dan Arsenal di fase gugur. Dengan para pemain bintang seperti Dembélé, Kolo Muani, dan Zaïre-Emery, PSG akan mengincar gelar Liga Champions pertama mereka dalam sejarah.

Inter Milan: Pengalaman dan Kedigdayaan Taktis

Inter Milan tampil konsisten sepanjang musim di bawah pelatih Simone Inzaghi. Klub asal Italia ini menampilkan pertahanan tangguh dan transisi cepat yang mematikan. Setelah mengalahkan Bayern Munich dan Barcelona di fase gugur, Inter siap tampil di final pertama mereka sejak 2010 dan membawa pulang trofi Si Kuping Besar ke kota Milan.

Prediksi Line-up

PSG (4-3-3):
Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Škriniar, Nuno Mendes; Ugarte, Vitinha, Zaïre-Emery; Dembélé, Kolo Muani, Barcola

Inter Milan (3-5-2):
Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Çalhanoğlu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Lautaro

Pertarungan Kunci

  • Lini Tengah: Duel antara Zaïre-Emery dan Çalhanoğlu bisa jadi penentu alur permainan.

  • Sayap: Dimarco vs Hakimi akan jadi duel menarik di sisi lapangan.

  • Finishing: PSG punya kecepatan, Inter punya ketajaman. Efektivitas di depan gawang akan sangat krusial.

Penutup

Final ini menjadi ajang pembuktian dua filosofi sepak bola berbeda: kekuatan kolektif Italia melawan kekuatan dinamis Prancis. PSG berambisi meraih gelar pertama, sementara Inter ingin mengulang kejayaan 2010. Siapa yang akan mengangkat trofi Liga Champions 2025? Jawabannya akan segera kita saksikan di Munich.

Tottenham Hotspur vs Nottingham Forest Harus Malu di Kandang

Tottenham Hotspur vs Nottingham Forest: Kekalahan Mengejutkan di Kandang, Skor 1-2

Tottenham Hotspur harus menelan kekalahan mengejutkan saat menjamu Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Premier Inggris pada 21 April 2025. Bermain di kandang sendiri, Tottenham justru kalah 1-2 dari tim tamu yang tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi The Lilywhites yang tengah berjuang menjauhi zona degradasi.

Babak Pertama: Nottingham Forest Langsung Menekan

Sejak peluit awal dibunyikan, Nottingham Forest tampil agresif. Mereka langsung mengambil inisiatif menyerang dan menekan pertahanan Tottenham. Hasilnya terlihat cepat. Pada menit ke-15, Elliot Anderson berhasil membobol gawang Tottenham lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Guglielmo Vicario. Gol tersebut membuat Forest unggul 1-0 dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Tottenham mencoba merespons dengan mengandalkan pergerakan Son Heung-min dan James Maddison, tetapi lini belakang Forest yang dikawal Murillo dan Niakhate tampil disiplin. Keasyikan menyerang membuat Tottenham lengah. Pada menit ke-32, Chris Wood menggandakan keunggulan Nottingham Forest. Penyerang asal Selandia Baru itu menanduk bola hasil umpan silang Neco Williams dan membuat skor menjadi 2-0. Ini merupakan gol ke-19 Wood di musim ini, mempertegas perannya sebagai mesin gol Forest.

Babak Kedua: Tottenham Bangkit Tapi Terlambat

Memasuki babak kedua, manajer Tottenham melakukan beberapa pergantian untuk meningkatkan intensitas serangan. Richarlison dan Brennan Johnson masuk untuk menambah daya dobrak. Tottenham mendominasi penguasaan bola, namun serangan mereka kerap kandas di lini tengah akibat pressing ketat yang diterapkan Forest.

Pada menit ke-87, usaha Spurs akhirnya membuahkan hasil. Pedro Porro melepaskan umpan silang akurat ke kotak penalti dan Richarlison menyambutnya dengan sundulan tajam yang menaklukkan kiper Matt Turner. Gol ini memberi harapan kepada Tottenham untuk mengejar ketertinggalan, namun waktu yang tersisa terlalu sedikit.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Nottingham Forest bertahan. Ini menjadi kemenangan bersejarah bagi Forest karena berhasil menang di kandang Tottenham, sekaligus memperbesar peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan.

Statistik Menarik Pertandingan

  • Penguasaan bola: Tottenham Hotspur 65% – Nottingham Forest 35%
  • Tembakan tepat sasaran: Tottenham 4 – Nottingham Forest 5
  • Pelanggaran: Tottenham 11 – Nottingham Forest 13
  • Tendangan sudut: Tottenham 7 – Nottingham Forest 3

Meski Tottenham lebih dominan dalam penguasaan bola, efektivitas serangan Nottingham Forest yang menjadi kunci kemenangan mereka.

Dampak Bagi Klasemen Liga Premier

Kemenangan ini membawa Nottingham Forest naik ke peringkat ketiga klasemen sementara, hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen. Peluang mereka untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan semakin terbuka lebar.

Sebaliknya, Tottenham kini berada di posisi ke-16 dengan hanya satu poin di atas zona degradasi. Ini menjadi kekalahan kandang kedelapan mereka musim ini, sebuah catatan yang sangat mengkhawatirkan bagi para pendukung Spurs.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, mengaku kecewa berat dengan hasil ini. “Kami kurang tajam di lini depan dan terlalu ceroboh di lini belakang. Ini menjadi peringatan besar bagi kami,” ujar Ange dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Di sisi lain, pelatih Forest, Nuno Espírito Santo, memuji penampilan anak asuhnya. “Kami tampil berani dan penuh determinasi. Ini kemenangan yang sangat penting bagi perjalanan kami musim ini,” kata Nuno dengan penuh semangat.

Chris Wood, pencetak gol kedua Forest, menyatakan rasa bangganya. “Saya hanya melakukan tugas saya di depan gawang. Semua berkat kerja sama tim yang luar biasa,” ujarnya kepada Sky Sports.

Analisis Taktik: Ketangguhan Forest, Ketidakmampuan Spurs

Secara taktik, Forest tampil dengan strategi serangan balik cepat yang sangat efektif. Mereka tak ragu melakukan pressing tinggi saat Tottenham membangun serangan dari belakang, memaksa kesalahan-kesalahan individu dari pemain Spurs.

Sementara itu, Tottenham terlihat kekurangan ide saat menyerang. Maddison dan Son kerap terisolasi, sementara Porro dan Udogie di sayap tidak mampu menciptakan banyak peluang berbahaya. Pergantian pemain memang memberikan sedikit perubahan, namun tidak cukup untuk membalikkan keadaan.

Apa Selanjutnya untuk Tottenham dan Nottingham Forest?

Tottenham harus segera bangkit jika ingin menghindari degradasi. Mereka akan menghadapi pertandingan krusial melawan West Ham United di laga berikutnya. Sebuah kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga peluang bertahan di Liga Premier.

Bagi Nottingham Forest, jadwal berat menanti mereka dengan pertandingan melawan Manchester City. Namun, dengan performa penuh percaya diri seperti saat melawan Tottenham, Forest bisa saja membuat kejutan lain.

Kesimpulan

Kekalahan 1-2 dari Nottingham Forest menjadi tamparan keras bagi Tottenham Hotspur. Tidak hanya memperburuk posisi mereka di klasemen, hasil ini juga menunjukkan banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Sebaliknya, Forest menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan taktik yang tepat, mereka mampu mengalahkan tim besar di kandangnya sendiri.

Apakah Tottenham bisa bangkit? Atau justru terperosok lebih dalam ke jurang degradasi? Menarik untuk dinantikan kelanjutannya di pekan-pekan terakhir Liga Premier Inggris musim 2024/2025 ini.

Alasan AC Milan Menunda Pengumuman Perpanjangan Kontrak Mike Maignan

Shannonlabriemusic.com – Alasan AC Milan Menunda Pengumuman Perpanjangan Kontrak Mike Maignan. AC Milan dan Mike Maignan telah mencapai kesepakatan verbal untuk memperpanjang kontraknya hingga 2028, tetapi pengumuman resmi masih ditunda.

Penjaga gawang asal Prancis ini dikabarkan telah menyetujui gaji 5 juta euro (sekitar Rp86 miliar) per musim, menjadikannya salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Milan.

Meskipun kontrak sudah ditandatangani, Milan memilih untuk menundanya karena alasan strategis.

Selain menunggu penunjukan direktur olahraga baru, Milan juga mempertimbangkan performa Maignan yang tampaknya menurun.

Menunggu Direktur Olahraga Baru

Mencari direktur olahraga baru di Milan masih berlangsung. Sebelum kontrak besar yang diterima Maignan, orang ini akan bertanggung jawab atas strategi keuangan klub.

Laporan dari Pianetamilan menyatakan bahwa keputusan ini juga terkait dengan rencana masa depan klub. Mereka ingin memastikan bahwa biaya besar untuk Maignan sejalan dengan rencana manajemen baru.

Manajemen AC Milan memilih untuk menunda pengumuman perpanjangan kontrak karena tidak ada persetujuan dari direktur olahraga yang baru.

Performa Maignan di Bawah Pengawasan Conceicao

Selain masalah yang berkaitan dengan manajemen, kinerja Maignan juga menjadi perhatian. Kondisi fisik kiper berusia 29 tahun tersebut dikabarkan diragukan oleh Sergio Conceicao, pelatih Milan.

Menurut Conceicao, Maignan mengalami kelebihan berat badan, yang berdampak pada penampilannya di lapangan. Akibatnya, Milan ragu untuk memberikan kompensasi yang tinggi tanpa peningkatan kinerja.

Sebelum menandatangani kontrak baru, Milan ingin memastikan Maignan kembali bersinar.