Al-Nassr vs Al-Ittihad: Kekalahan Dramatis Ronaldo (2025)

Al-Nassr

Al-Nassr vs Al-Ittihad: Kekalahan Dramatis Ronaldo dkk dengan Skor 2-3

Pertandingan seru antara Al-Nassr dan Al-Ittihad pada 7 Mei 2025 dalam lanjutan Liga Pro Arab Saudi menyajikan drama dan tensi tinggi. Al-Nassr, yang mengandalkan kekuatan lini depan mereka dengan bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Sadio Mané, harus menerima kekalahan menyakitkan setelah Al-Ittihad bangkit dari ketertinggalan untuk menang 3-2. Hasil ini tak hanya berdampak pada posisi klasemen, tapi juga menimbulkan berbagai reaksi dari pemain, pelatih, hingga penggemar.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif jalannya pertandingan, menganalisis faktor-faktor penentu hasil akhir, serta melihat dampaknya terhadap peta persaingan Liga Pro Arab Saudi musim 2024/2025.


Babak Pertama: Awal Dominan Al-Nassr

Al-Nassr tampil agresif sejak peluit awal. Dengan dorongan dari para pendukung di stadion, mereka langsung menggebrak lini pertahanan Al-Ittihad. Hasilnya terlihat sangat cepat ketika Sadio Mané mencetak gol pembuka pada menit ke-3. Gol tersebut lahir dari kerja sama apik di sisi kanan, diakhiri dengan sontekan kaki kanan Mané ke pojok bawah gawang.

Dominasi Al-Nassr berlanjut. Pada menit ke-37, Ayman Yahya menggandakan keunggulan setelah menerima umpan dari Mané. Dengan dua gol cepat ini, tampak bahwa Al-Nassr akan mengunci tiga poin.

Namun, seperti yang sering terjadi dalam pertandingan besar, semuanya berubah drastis.


Babak Kedua: Kebangkitan Al-Ittihad

Pelatih Al-Ittihad melakukan beberapa penyesuaian saat jeda. Hasilnya langsung terlihat. Pada menit ke-49, Karim Benzema berhasil mencetak gol balasan dengan sundulan tajam setelah memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri.

Gol tersebut mengubah dinamika permainan. Al-Ittihad mulai menguasai lini tengah, dengan N’Golo Kanté menunjukkan pengaruhnya. Pada menit ke-65, Kanté menyamakan skor menjadi 2-2 lewat sepakan mendatar setelah serangan balik cepat yang dipimpin oleh Moussa Diaby.

Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Al-Ittihad menghantamkan pukulan terakhir. Di masa injury time, Houssem Aouar mencetak gol kemenangan dengan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal dihalau David Ospina.


Statistik Pertandingan: Bukti Pertarungan Seimbang

Meskipun skor akhir menunjukkan kemenangan Al-Ittihad, statistik menunjukkan pertandingan yang cukup berimbang:

  • Penguasaan bola: Al-Nassr 51% – Al-Ittihad 49%

  • Tembakan total: Al-Nassr 12 – Al-Ittihad 14

  • Tembakan tepat sasaran: Al-Nassr 5 – Al-Ittihad 7

  • Pelanggaran: Al-Nassr 13 – Al-Ittihad 10

  • Kartu kuning: 2 untuk masing-masing tim

Statistik ini memperkuat bahwa kemenangan Al-Ittihad diraih berkat efektivitas serangan balik dan mental juang yang kuat di babak kedua.


Pemain Kunci Pertandingan

Karim Benzema – Penentu Momentum

Meski baru kembali dari cedera ringan, Benzema menunjukkan kualitasnya. Gol pembuka bagi Al-Ittihad membuat semangat tim bangkit dan memicu perlawanan sengit.

N’Golo Kanté – Dominasi Lini Tengah

Kanté menjadi motor kebangkitan Al-Ittihad. Selain mencetak gol, ia memutus banyak aliran bola dari lini tengah Al-Nassr.

Sadio Mané – Pemain Terbaik Al-Nassr

Kontribusi Mané masih menjadi salah satu yang paling menonjol. Gol dan assist darinya menjadi satu-satunya sorotan positif bagi Al-Nassr dalam laga ini.


Reaksi Cristiano Ronaldo: Frustrasi Terhadap Tim

Cristiano Ronaldo tampil penuh sepanjang pertandingan, namun tak mencetak gol. Beberapa kali ia terlihat frustrasi, terutama setelah gol penyama dari Kanté. Kamera menangkap Ronaldo memberi gestur keras kepada rekan-rekannya, seperti menyuruh mereka untuk “bangun” dan lebih fokus.

Reaksi ini menuai beragam tanggapan di media sosial. Beberapa penggemar menyalahkan Ronaldo karena tidak berkontribusi dalam gol, sementara lainnya memuji etos kerjanya yang masih tinggi di usia 40 tahun.


Dampak pada Klasemen Liga Pro Arab Saudi

Dengan kemenangan ini, Al-Ittihad mengoleksi 71 poin, memperkuat posisi mereka di puncak klasemen dan unggul enam poin dari Al-Hilal, pesaing terdekat, dengan empat laga tersisa. Ini menempatkan mereka dalam posisi unggul untuk merebut gelar liga.

Sementara itu, Al-Nassr tertahan di peringkat keempat dengan 60 poin, dan peluang mereka untuk finis di dua besar semakin mengecil. Ini berarti jalan mereka ke Liga Champions AFC musim depan tidak lagi bergantung hanya pada performa sendiri, melainkan juga hasil dari tim-tim lain.


Peluang Al-Nassr di Sisa Musim

Meski secara matematis Al-Nassr masih bisa naik ke posisi dua besar, peluang tersebut kini tipis. Fokus tim kemungkinan akan dialihkan ke Piala Raja Saudi, di mana mereka masih bertahan di babak semifinal.

Arteta, pelatih kepala Al-Nassr, dalam konferensi pers menyatakan:

“Kami kehilangan kontrol setelah babak pertama. Mental dan fokus harus diperbaiki. Kami masih punya peluang di Piala, dan itu sekarang jadi prioritas utama.”


Penutup: Pelajaran dari Kekalahan

Kekalahan 2-3 dari Al-Ittihad menjadi tamparan keras bagi Al-Nassr, terutama bagi pemain senior seperti Cristiano Ronaldo yang haus akan gelar. Di sisi lain, Al-Ittihad menunjukkan karakter sebagai tim juara – pantang menyerah dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun.

Pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu comeback terbaik dalam sejarah pertemuan kedua tim. Bagi Al-Nassr, ini menjadi momen refleksi untuk menata ulang strategi dan menyiapkan diri lebih baik, baik untuk kompetisi domestik maupun kontinental.